Benarkah salon muslimah segmentasi pasarnya sempit?
Selain usaha makanan dan minuman yang marak dikembangkan dengan konsep waralaba, usaha di bidang jasa kecantikan juga memiliki prospek yang baik. Menurut pengamat usaha jasa kecantikan, hal ini terjadi lantaran makin meningkatnya kesadaran perempuan Indonesia untuk tampil cantik, bahkan wanita yang mengenakan kerudung sekalipun. Tak hanya yang doyan bersolek, tapi wanita berjilbab pun sekarang tertarik melakukan treatment dari ujung rambut sampai ujung kaki. Oleh karena itu tidaklah benar jika salon muslimah dikatakan kalau salon muslimah segmentasi pasarnya sempit. Jumlah penduduk dunia sebagiain besar adalah kaum hawa, dan sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam. Jumlah Kaum hawa di Indonesia yang menggunakan jilbab juga semakin banyak.Salon Muslimah Lebih Nyaman.
Salon Muslimah yang menawarkan kenyamanan dan privacy yang lebih menjadikan kaum hawa lebih nyaman melakukan perawatan di salon muslimah daripada di salon biasa. Sehingga akhir-akhir ini lebih banyak muslimah yang memilih salon muslimah untuk melakukan perawatan meskipun dia tidak mengenakan jilbab. Hal ini yang menyebabkan semakin banyaknya salon muslimah yang berdiri, seperti zaza salon muslimah asal Kudus ini yang sudah mempunyai mitra di solo, purwodadi, probolinggo, cilegon, malang dan yogyakarta. Jenis treatment yang ditawarkan di salon muslimah seperti di zaza salon muslimah ini cukup lengkap dari ujung rambut hingga ujung kaki, Perawatan Mata, Perawatan Payudara, Perawatan Tubuh, Perawatan Wajah, perawatan pra nikah bahkan merambah ke organ intim ( spa - V) dan body spa. Serials OnlineTags: Bisnis Salon Muslimah, Franchise Salon Muslimah, Kecantikan, Perawatan Mata, Perawatan Payudara, Perawatan Tubuh, Perawatan Wajah, Salon dan Spa, Salon Muslimah, SPA V, Waralaba Salon Muslimah